Konsep Objek
OOP (Object Oriented Programming) adalah suatu metode pemrograman yang berorientasi kepada objek. Tujuan dari OOP diciptakan adalah untuk mempermudah pengembangan program dengan cara mengikuti model yang telah ada di kehidupan sehari-hari
- Object
Object atau Objek adalah hasil cetak dari class, atau hasil ‘konkrit’ dari class.
Contoh : Jika menggunakan analogi class laptop, maka objek dari class laptop bisa berupa: laptop_andi, laptop_anto, laptop_kamu, dan lain-lain. Objek dari class laptop akan memiliki seluruh ciri-ciri laptop, yaitu property dan method-nya. - Class
Class adalah ‘cetak biru’ atau ‘blueprint’ dari object. Class digunakan hanya untuk membuat kerangka dasar.
Contoh : Class dapat diibaratkan dengan laptop atau notebook. Laptop memiliki ciri-ciri seperti merk, memiliki keyboard, memiliki processor, dan beberapa ciri khas lain yang menyatakan sebuah benda tersebut adalah laptop. Selain memiliki ciri-ciri, sebuah laptop juga bisa dikenakan tindakan, seperti: menghidupkan laptop atau mematikan laptop. - Property
Property (atau disebut juga dengan atribut) adalah data yang terdapat dalam sebuah class.
Contoh : Laptop, property dari laptop bisa berupa merk, warna, jenis processor, ukuran layar, dan lain-lain. - Method
Method adalah tindakan yang bisa dilakukan didalam class.
Contoh : Jika menggunakan analogi class laptop kita, maka contoh method adalah menghidupkan laptop, mematikan laptop, mengganti cover laptop, dan berbagai tindakan lain. - State
Setiap object selalu memiliki suatu keadaan (state) dan behaviour yang dapat mengubah state tersebut.
Contoh : Manusia memiliki state: umur, tinggi, berat badan, dll. - Instantiate
Instantiation adalah proses pembuatan obyek spesifik yang merupakan anggota atau instan dari class. - Behavior
Behavior adalah tingkah laku yang dapat dilakukan oleh object.
Contoh : Mobil bisa melaju, membelok, membunyikan klakson dan lain sebagainya.
Comments
Post a Comment